KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atawa PLN menanggung rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 38,88 triliun selama kuartal I tahun ini. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu mereka masih untung Rp 4,14 triliun. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sebenarnya pendapatan usaha PLN naik 5,48% year on year (yoy) menjadi Rp 72,70 triliun. Penjualan tenaga listrik mendominasi hingga Rp 70,25 triliun. Sisa pendapatan berasal dari penyambungan pelanggan dan lain-lain. Kalau berdasarkan geografis, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menyumbang pendapatan Rp 57,19 triliun. Sisanya terdiri dari Rp 9,82 triliun Sumatra, Rp 2,69 triliun Kalimantan, Rp 2,37 trililun Sulawesi serta Rp 629,75 miliar Maluku dan Papua.
PLN rugi Rp 38,88 triliun sepanjang kuartal I 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atawa PLN menanggung rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 38,88 triliun selama kuartal I tahun ini. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu mereka masih untung Rp 4,14 triliun. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sebenarnya pendapatan usaha PLN naik 5,48% year on year (yoy) menjadi Rp 72,70 triliun. Penjualan tenaga listrik mendominasi hingga Rp 70,25 triliun. Sisa pendapatan berasal dari penyambungan pelanggan dan lain-lain. Kalau berdasarkan geografis, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menyumbang pendapatan Rp 57,19 triliun. Sisanya terdiri dari Rp 9,82 triliun Sumatra, Rp 2,69 triliun Kalimantan, Rp 2,37 trililun Sulawesi serta Rp 629,75 miliar Maluku dan Papua.