KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melakukan penyambungan listrik kepada 20 pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan total daya sebesar 58,120 juta Volt Ampere (VA) sepanjang Februari 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyambungan listrik kepada pelanggan di sektor industri, bisnis, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung geliat ekonomi di Provinsi Banten.

"Kami berkomitmen mengukuhkan peran tidak hanya sebagai penyuplai energi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi. PLN mendorong geliat sektor industri dan bisnis terus bertumbuh di Provinsi Banten melalui kehadiran listrik yang andal," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (11/3).

Ia menerangkan, PLN menyadari komponen krusial dalam menggerakkan sektor bisnis, industri dan UMKM adalah pasokan listrik andal. Sehingga, kehadiran listrik ini bukti komitmen PLN sebagai motor penggerak perekonomian dalam hal kemudahan berbisnis di Indonesia.

Baca Juga: Kembangkan Interkoneksi Indonesia-Malaysia, PLN Dapat Hibah Rp 31 Miliar

Darmawan memastikan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik semua pelanggan dengan mudah dan cepat. Untuk itu, Darmawan mengajak pelaku bisnis di seluruh Banten untuk tidak ragu menggunakan layanan kelistrikan PLN.

"PLN menyediakan energi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan cepat, memastikan proses bisnis, termasuk peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan secara optimal," ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis berkomitmen untuk melakukan proses penyambungan secara cepat kepada pelanggan, bahkan dalam waktu 30 hari.

Hal tersebut sejalan dengan PLN UID Banten memiliki program ROM30 (Raih Opportunity 30 Hari Nyala) yakni kemudahan dan kecepatan akses kelistrikan bagi pelanggan menengah dalam penyambungan baru dan penambahan daya (PB/PD).

"Fakta bahwa kami berhasil melakukan penyambungan sebesar 58 juta VA selama bulan Februari dalam waktu 30 hari adalah bukti nyata. Kami mengajak untuk percaya pada pelayanan dan keandalan listrik yang disediakan oleh PLN," tutup Abdul. 

Baca Juga: Menteri ESDM Minta PLN Jalankan Proyek Dedieselisasi PLTD

Deputy HOD Engineering PT Gajah Tunggal, Lucky Ginanjar Adhipurna mengapresiasi kecepatan dan kemudahan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik perusahaannya.

Menurutnya, kehadiran listrik PLN ini membuat proses produksi menjadi lebih cepat dan semakin efisien. Penyalaan listrik lebih cepat dari pada yang ditargetkan oleh perusahaan, sehingga semakin efisien bahkan peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi