KONTAN.CO.ID - Pemerintah terus mengejar pengoperasian pembangkit listrik Energi Baru Terbaruka (EBT). Sejauh ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Bauran energi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai dengan triwulan II untuk energi panas bumi dan EBT lainnya sebesar 13,30 MW. Angka tersebut mencapai bauran energi sebesar 5,23% dari target yang sebesar 11,56 MW atau 4,96%. Sementara itu untuk bauran energi dari air mencapai 8,07% dari target sebesar 6,60%. PT PLN (Persero) pun menargetkan empat proyek Pembangkit Listrik EBT bisa beroperasi di akhir tahun 2017. Direktur Pengadaan Strategis 2, Supangkat Iwan Santoso mengatakan pada tahun ini sebenarnya sudah ada pembangkit EBT yang sudah beroperasi yaitu PLTP Ulubelu Unit 4 pada pertengahan tahun dan PLTP Sarula pada Maret 2017 lalu.
PLN sebut tiga proyek EBT siap beroperasi
KONTAN.CO.ID - Pemerintah terus mengejar pengoperasian pembangkit listrik Energi Baru Terbaruka (EBT). Sejauh ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Bauran energi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai dengan triwulan II untuk energi panas bumi dan EBT lainnya sebesar 13,30 MW. Angka tersebut mencapai bauran energi sebesar 5,23% dari target yang sebesar 11,56 MW atau 4,96%. Sementara itu untuk bauran energi dari air mencapai 8,07% dari target sebesar 6,60%. PT PLN (Persero) pun menargetkan empat proyek Pembangkit Listrik EBT bisa beroperasi di akhir tahun 2017. Direktur Pengadaan Strategis 2, Supangkat Iwan Santoso mengatakan pada tahun ini sebenarnya sudah ada pembangkit EBT yang sudah beroperasi yaitu PLTP Ulubelu Unit 4 pada pertengahan tahun dan PLTP Sarula pada Maret 2017 lalu.