JAKARTA. Kementerian BUMN meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera membangun Gardu Induk (GI) di kota Bengkayang, Kalimantan Barat dengan kapasitas 150 Kilo Volt (kv). Pembangunan ni untuk mengatasi krisis listrik di Kalbar. Sebab, GI tersebut adalah satu kesatuan dari pembangunan transmisi listrik dari Kota Bengkayang menuju Jagoi Babang lalu ke Serawak, Malaysia. Namun, untuk pembangunan GI di Kota bengkayang, hingga kini PLN masih menunggu persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terutama soal pendanaan. Direktur Utama PLN Nur Pamudji tak mau tergesa-gesa. Dia menyatakan, PLN tetap akan meminta restu dari Kementerian ESDM untuk membangun satu GI tersebut. "Saat ini, masih dalam proses pengusulan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) setelah itu disetujui Kementerian ESDM," ujarnya, Selasa (16/9).
PLN siap bangun gardu induk Bengkayang Kalbar
JAKARTA. Kementerian BUMN meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera membangun Gardu Induk (GI) di kota Bengkayang, Kalimantan Barat dengan kapasitas 150 Kilo Volt (kv). Pembangunan ni untuk mengatasi krisis listrik di Kalbar. Sebab, GI tersebut adalah satu kesatuan dari pembangunan transmisi listrik dari Kota Bengkayang menuju Jagoi Babang lalu ke Serawak, Malaysia. Namun, untuk pembangunan GI di Kota bengkayang, hingga kini PLN masih menunggu persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terutama soal pendanaan. Direktur Utama PLN Nur Pamudji tak mau tergesa-gesa. Dia menyatakan, PLN tetap akan meminta restu dari Kementerian ESDM untuk membangun satu GI tersebut. "Saat ini, masih dalam proses pengusulan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) setelah itu disetujui Kementerian ESDM," ujarnya, Selasa (16/9).