JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah bersiap untuk menyukseskan mega proyek kelistrikan 35.000 MW yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Hingga kuartal III 2015, PLN sudah siap untuk membangun tiga pembangkit listrik. Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono mengatakan perusahaan listrik tersebut sudah mulai mengerjakan pembangkit listrik yang menjadi bagian tugas dari BUMN tersebut. PLN sendiri mendapatkan tugas untuk membangun pembangkit listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 5.000 MW. "Bagian yang dikerjakan PLN sudah dimulai, beberapa sudah kontrak," ujar Adi, Senin (5/10). Adi menyebut PLN telah siap untuk membangun tiga pembangkit listrik, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar berkapasitas 450 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati berkapasitas 450 MW, dan PLTG Pohuwatu di Gorontalo berkapasitas 100 MW. Untuk membangun pembangkit dengan kapasitas 5.000 MW hingga 2019 mendatang, Adi menyebut PLN akan mengandalkan dana investasi dari dana anggaran PLN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN siap bangun tiga pembangkit listrik
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah bersiap untuk menyukseskan mega proyek kelistrikan 35.000 MW yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Hingga kuartal III 2015, PLN sudah siap untuk membangun tiga pembangkit listrik. Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono mengatakan perusahaan listrik tersebut sudah mulai mengerjakan pembangkit listrik yang menjadi bagian tugas dari BUMN tersebut. PLN sendiri mendapatkan tugas untuk membangun pembangkit listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 5.000 MW. "Bagian yang dikerjakan PLN sudah dimulai, beberapa sudah kontrak," ujar Adi, Senin (5/10). Adi menyebut PLN telah siap untuk membangun tiga pembangkit listrik, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar berkapasitas 450 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati berkapasitas 450 MW, dan PLTG Pohuwatu di Gorontalo berkapasitas 100 MW. Untuk membangun pembangkit dengan kapasitas 5.000 MW hingga 2019 mendatang, Adi menyebut PLN akan mengandalkan dana investasi dari dana anggaran PLN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News