KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik jika nantinya Peraturan Presiden Kendaraan Bermotor Listrik diteken Presiden Joko Widodo. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN Made Suprateka yang ditemui di Kantor Pusat PLN di Jakarta mengatakan, PLN berencana mengembangkan unit charging station dan fast charging station. "Jika nantinya Perpres diteken kami siap, saat ini fast charging station sedang dalam penelitian dan pengembangan oleh kami," sebut Made, Kamis (1/7). Made memastikan fast charging station dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini menghabiskan waktu cukup lama ketika melakukan pengisian ulang. Setiap unit fast charging station diperkirakan memakan biaya hingga Rp 1 miliar.
PLN siap kembangkan stasiun pengisian listrik jika perpres mobil listrik diteken
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik jika nantinya Peraturan Presiden Kendaraan Bermotor Listrik diteken Presiden Joko Widodo. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN Made Suprateka yang ditemui di Kantor Pusat PLN di Jakarta mengatakan, PLN berencana mengembangkan unit charging station dan fast charging station. "Jika nantinya Perpres diteken kami siap, saat ini fast charging station sedang dalam penelitian dan pengembangan oleh kami," sebut Made, Kamis (1/7). Made memastikan fast charging station dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini menghabiskan waktu cukup lama ketika melakukan pengisian ulang. Setiap unit fast charging station diperkirakan memakan biaya hingga Rp 1 miliar.