JAKARTA. PT PLN menyatakan siap memberikan dana talangan apabila pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan rumah tangga 900 volt ampere (VA) belum dilakukan oleh pemerintah pada awal Juli 2016. Jumlah kebutuhan dana talangan ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun per bulan. Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN masih menunggu arahan pemerintah untuk mengeksekusi pencabutan subsidi listrik, yakni dengan program migrasi pelanggan 900 VA ke 1.300 VA. Sehingga, selama program ini belum dilakukan, biaya subsidi listrik diproyeksikan membengkak. Sebab, sebanyak 18 juta dari 22 juta pelanggan dengan daya 900 VA masih menerima subsidi. Mereka seharusnya tak berhak menerima subsidi. "Ya, kami harus nombok, sebulan ini kira-kira Rp 2 triliun," kata Sofyan, Selasa (28/6).
PLN siap nombok Rp 2 T per bulan
JAKARTA. PT PLN menyatakan siap memberikan dana talangan apabila pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan rumah tangga 900 volt ampere (VA) belum dilakukan oleh pemerintah pada awal Juli 2016. Jumlah kebutuhan dana talangan ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun per bulan. Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN masih menunggu arahan pemerintah untuk mengeksekusi pencabutan subsidi listrik, yakni dengan program migrasi pelanggan 900 VA ke 1.300 VA. Sehingga, selama program ini belum dilakukan, biaya subsidi listrik diproyeksikan membengkak. Sebab, sebanyak 18 juta dari 22 juta pelanggan dengan daya 900 VA masih menerima subsidi. Mereka seharusnya tak berhak menerima subsidi. "Ya, kami harus nombok, sebulan ini kira-kira Rp 2 triliun," kata Sofyan, Selasa (28/6).