BANDUNG. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menghitung kebutuhan listrik untuk menunjang operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yakni sekitar 29.000 kilovolt ampere yang akan didistribusikan ke enam stasiun di sepanjang Jakarta-Bandung. "Enam stasiun tersebut yakni Halim, Gambir(Jakarta), Karawang, Walini (Kabupaten Bandung Barat), Gedebage (Kota Bandung), dan Bandung selatan," kata Deputi Manajer Komunikasi PT PLN Jawa Barat Suargina di Bandung, Rabu. Ia mengatakan stasiun yang paling banyak memerlukan pasokan listrik adalah Gedebage dengan jumlah 15.700 kVA dan pasokan besar ini diperlukan karena di stasiun yang terletak di timur Kota Bandung ini terdapat depo dan bengkel KA cepat.
PLN siapkan 29.000 kVA untuk kereta cepat
BANDUNG. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menghitung kebutuhan listrik untuk menunjang operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yakni sekitar 29.000 kilovolt ampere yang akan didistribusikan ke enam stasiun di sepanjang Jakarta-Bandung. "Enam stasiun tersebut yakni Halim, Gambir(Jakarta), Karawang, Walini (Kabupaten Bandung Barat), Gedebage (Kota Bandung), dan Bandung selatan," kata Deputi Manajer Komunikasi PT PLN Jawa Barat Suargina di Bandung, Rabu. Ia mengatakan stasiun yang paling banyak memerlukan pasokan listrik adalah Gedebage dengan jumlah 15.700 kVA dan pasokan besar ini diperlukan karena di stasiun yang terletak di timur Kota Bandung ini terdapat depo dan bengkel KA cepat.