KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan sejumlah strategi jelang implementasi pajak karbon pada 1 April 2022. Adapun, strategi ini juga sebagai upaya PLN mencapai komitmen net zero emissions (NZE) pada 2060. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menyebutkan salah satu inisiatif dekarbonisasi oleh PLN adalah pemanfaatan instrumen Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yakni perdagangan karbon (carbon pricing). "Penyelenggaraan implementasi NEK merupakan salah satu pilar strategis untuk memenuhi target penurunan emisi nasional dan aspirasi NZE 2060," kata Didi dalam keterangan resmi, Kamis (20/1). Didi mengakui, masih ada beberapa tantangan dalam implementasi regulasi NEK yang saat ini dihadapi oleh PLN. Beberapa di antaranya terkait kapasitas sumber daya manusia yang masih perlu dikembangkan; sistem pengukuran, pelaporan dan verifikasi (Measurement, Reporting, Verification/MRV) yang belum beroperasi secara penuh; serta perencanaan implementasi nilai ekonomi karbon yang masih belum optimal.
PLN Siapkan Sejumlah Strategi Jelang Implementasi Pajak Karbon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan sejumlah strategi jelang implementasi pajak karbon pada 1 April 2022. Adapun, strategi ini juga sebagai upaya PLN mencapai komitmen net zero emissions (NZE) pada 2060. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menyebutkan salah satu inisiatif dekarbonisasi oleh PLN adalah pemanfaatan instrumen Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yakni perdagangan karbon (carbon pricing). "Penyelenggaraan implementasi NEK merupakan salah satu pilar strategis untuk memenuhi target penurunan emisi nasional dan aspirasi NZE 2060," kata Didi dalam keterangan resmi, Kamis (20/1). Didi mengakui, masih ada beberapa tantangan dalam implementasi regulasi NEK yang saat ini dihadapi oleh PLN. Beberapa di antaranya terkait kapasitas sumber daya manusia yang masih perlu dikembangkan; sistem pengukuran, pelaporan dan verifikasi (Measurement, Reporting, Verification/MRV) yang belum beroperasi secara penuh; serta perencanaan implementasi nilai ekonomi karbon yang masih belum optimal.