JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menawarkan berbagai terobosan demi menyelamatkan eksistensi para pelaku industri yang menjadi pengguna listrik PLN. Selain memangkas tarif, PLN juga menawarkan diskon tarif konsumsi listrik di malam hari serta menyiapkan skema penundaan pembayaran tagihan listrik bagi kalangan industri. Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN, mengatakan penurunan tarif listrik, sekecil apapun, sangat berarti positif bagi industri. Karenanya, PLN menawarkan kepada industri skala menengah dan skala besar dengan daya di atas 200 kVA untuk menambah pemakaian listrik pada malam hari, mulai pukul 23.00 hingga pagi hari sekitar pukul 08.00. Tarif penambahan pemakaian listrik ini diberi potongan harga 30%. "Karena untuk memanfaatkan insentif tarif malam hari ini kemungkinan industri menambah investasi membeli peralatan produksi, maka PLN bersedia memastikan insentif tarif ini hingga 3 tahun mendatang," kata Benny dalam keterangan resmi, Kamis (8/10).
PLN siapkan skema penundaan pembayaran listrik
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menawarkan berbagai terobosan demi menyelamatkan eksistensi para pelaku industri yang menjadi pengguna listrik PLN. Selain memangkas tarif, PLN juga menawarkan diskon tarif konsumsi listrik di malam hari serta menyiapkan skema penundaan pembayaran tagihan listrik bagi kalangan industri. Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN, mengatakan penurunan tarif listrik, sekecil apapun, sangat berarti positif bagi industri. Karenanya, PLN menawarkan kepada industri skala menengah dan skala besar dengan daya di atas 200 kVA untuk menambah pemakaian listrik pada malam hari, mulai pukul 23.00 hingga pagi hari sekitar pukul 08.00. Tarif penambahan pemakaian listrik ini diberi potongan harga 30%. "Karena untuk memanfaatkan insentif tarif malam hari ini kemungkinan industri menambah investasi membeli peralatan produksi, maka PLN bersedia memastikan insentif tarif ini hingga 3 tahun mendatang," kata Benny dalam keterangan resmi, Kamis (8/10).