JAKARTA. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menorehkan rekor baru hari ini. Pada pukul 11.12, saham PTBA melonjak 3,13% menjadi Rp 21.400. Bahkan sebelumnya, harga saham PTBA sempat ngendon di level Rp 21.500. Berdasarkan data Bloomberg, ini merupakan level paling tinggi sepanjang sejarah sejak debut pertama PTBA di pasar saham pada Desember 2002. Lonjakan saham PTBA terkait rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mencari penawaran untuk 1,62 juta ton batubara. Batubara tersebut bakal digunakan sebagai suplai pembangkit listrik di Kalimantan selama tiga tahun. Sekadar tambahan, PTBA sendiri merupakan perusahaan pelat merah yang kerap menyuplai batubara ke PLN. Berdasarkan data Bloomberg, broker-broker yang aktif membeli saham PTBA antara lain: Kim Eng Securities senilai Rp 14,69 miliar, Bahana Securities senilai Rp 11,05 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 8,23 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 6,51 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 5,71 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN sibuk mencari suplai batubara, saham PTBA meroket menembus rekor
JAKARTA. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menorehkan rekor baru hari ini. Pada pukul 11.12, saham PTBA melonjak 3,13% menjadi Rp 21.400. Bahkan sebelumnya, harga saham PTBA sempat ngendon di level Rp 21.500. Berdasarkan data Bloomberg, ini merupakan level paling tinggi sepanjang sejarah sejak debut pertama PTBA di pasar saham pada Desember 2002. Lonjakan saham PTBA terkait rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mencari penawaran untuk 1,62 juta ton batubara. Batubara tersebut bakal digunakan sebagai suplai pembangkit listrik di Kalimantan selama tiga tahun. Sekadar tambahan, PTBA sendiri merupakan perusahaan pelat merah yang kerap menyuplai batubara ke PLN. Berdasarkan data Bloomberg, broker-broker yang aktif membeli saham PTBA antara lain: Kim Eng Securities senilai Rp 14,69 miliar, Bahana Securities senilai Rp 11,05 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 8,23 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 6,51 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 5,71 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News