JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklaim, hingga semester pertama 2017, progres pengembangan mega proyek 35.000 Megawatt (MW) berjalan dengan baik dan masih sesuai dengan rencana. Tercatat sudah sekitar 28.000 MW kapasitas yang telah melalui proses penandatanganan perjanjian jual beli listrik atau Power Purchasment Agreement (PPA). “Sudah ditanda tangani sampai hari ini sekitar 28.000 MW. Jadi akan segera diselesaikan,” kata Sofyan Basir, Direktur Utama PLN usai penandatanganan PPA pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Hotel Mulia, Rabu (2/8).
PLN sudah teken PPA 28.000 MW
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklaim, hingga semester pertama 2017, progres pengembangan mega proyek 35.000 Megawatt (MW) berjalan dengan baik dan masih sesuai dengan rencana. Tercatat sudah sekitar 28.000 MW kapasitas yang telah melalui proses penandatanganan perjanjian jual beli listrik atau Power Purchasment Agreement (PPA). “Sudah ditanda tangani sampai hari ini sekitar 28.000 MW. Jadi akan segera diselesaikan,” kata Sofyan Basir, Direktur Utama PLN usai penandatanganan PPA pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Hotel Mulia, Rabu (2/8).