KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) tidak akan menaikkan tarif listrik nonsubsidi pada triwulan-IV atau periode Oktober-Desember 2023, bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023). Melansir
Infopublik.id, Darmawan mengatakan, PLN berkomitmen untuk tetap menyediakan pasokan listrik yang handal bagi seluruh masyarakat dan sektor bisnis hingga industri di Tanah Air yang sedang tumbuh.
"Kehadiran listrik sangat penting bagi pergerakan roda ekonomi. Kami terus memastikan pelanggan dapat terus memperoleh listrik yang handal dan berkualitas," kata Darmawan. Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu menyampaikan, pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga daya beli masyarakat dan daya saing sektor bisnis serta industri. Meski, berdasarkan perhitungan empat parameter ekonomi makro untuk periode triwulan-IV 2023, tarif listrik seharusnya mengalami penyesuaian.
Baca Juga: Dorong Penggunaan Energi Bersih, Semen Indonesia (SMGR) Menggandeng PLN Keempat parameter tersebut, yaitu kurs sebesar Rp 14.927,54 per 1 dolar AS, Harga Minyak Mentah atau Indonesian Crude Price/ICP sebesar 71,51 dolar AS per barel, inflasi sebesar 0,15 persen, dan harga batu bara acuan (HBA) sebesar 70 dolar AS per ton. "Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif pada triwulan-III 2023. Akan tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa tarif listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Subsidi listrik akan tetap diberikan untuk pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: PLN dan SIG Berkolaborasi dalam Mendorong Penggunaan Energi Bersih "Kementerian ESDM tetap mendorong PT PLN (Persero) agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif," ucap Jisman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie