PLN tambah daya cadangan Sumatera bagian selatan sebesar 220 MW



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara menambah cadangan daya di jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) sebesar 220 Megawatt (MW). Saat ini cadangannya masih minim, yaitu hanya 35 MW.Manajer Senior Komunikasi Korporat Bambang Diwiyanto mengatakan, penambahan daya listrik itu dilakukan dengan membangun tiga Pembangkit Listik Tenaga Gas (PLTG) dengan total daya mencapai 220 MW. Prosesnya saat ini sedang berjalan. "Selama ini sistem Sumbangselteng cadangannya tidak terlalu besar sehingga perlu tambahan cadangan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (4/8).Bambang mengatakan, tiga pembangkit listrik itu akan beroperasi pada 2012. Tiga pembangkit listrik itu yakni PLTG Borang, PLTG Payoselincah dan PLTG Talang Duku.PLTG Borang berkapasitas 60 MW terletak di Desa Merah Mata, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hari ini, Direktur Direktur Operasi PLN Indonesia Barat Harry Jaya Pahlawan telah melakukan pemasangan tiang pancang pertama (ground breaking) yang menandai dimulainya pembangunan PLTG Borang.Bambang menjelaskan, proyek PLTG Borang merupakan tindak lanjut perjanjian kerjasama sewa beli antara PLN Pembangkitan Sumbagsel dengan konsorsium PT Wijaya Karya dan PT Navigat Energy. Skema sewa beli PLTG Borang akan berlangsung selama 7 (tujuh) tahun, sejak mulai beroperasi secara komersial. Setelah kontrak perjanjian berakhir, maka kepemilikan dan pengelolaan PLTG Borang akan diserahkan kepada PLN.PLTG Payoselincah berkapasitas 100 MW di Jambi dan PLTG Talang Duku 60 MW di Musi Banyuasin. Keduanya saat ini sedang dibangun. Dengan demikian, total kapasitas dari 3 PLTG yang dikembangkan dengan skema sewa beli tadi mencapai 220 MW.Saat ini total daya untuk wilayah Sumatera bagian Selatan dan Tengah yang mencakup Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Padang dan Riau mencapai 2.134 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can