KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Tahun ini PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjadwalkan operasional sejumlah pembangkit listrik baru dalam sistem interkoneksi Jawa Bali dengan kapasitas minimal 3.000 megawatt (mw). Sebanyak 2.000 mw di antaranya adalah proyek setrum kelolaan PT Pembangkitan Jawa Bali alias PJB. Pada Oktober 2019 nanti, PJB berencana mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru. Keduanya akan meningkatkan total kapasitas pembangkit listrik mereka dari semula 11.000 megawatt (mw) menjadi 13.000 mw. Proyek setrum baru PJB terdiri dari PLTU Jawa 7 Banten tahap pertama di Bojanegara, Banten dan PLTU Cilacap Ekspansi 2 di Cilacap, Jawa Tengah. Kedua pembangkit listrik yang menggunakan sistem boiler super critical tersebut, masing-masing akan beroperasi dengan kapasitas 1.000 mw.
PLN tambah operasional pembangkit di Jawa Bali
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Tahun ini PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjadwalkan operasional sejumlah pembangkit listrik baru dalam sistem interkoneksi Jawa Bali dengan kapasitas minimal 3.000 megawatt (mw). Sebanyak 2.000 mw di antaranya adalah proyek setrum kelolaan PT Pembangkitan Jawa Bali alias PJB. Pada Oktober 2019 nanti, PJB berencana mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru. Keduanya akan meningkatkan total kapasitas pembangkit listrik mereka dari semula 11.000 megawatt (mw) menjadi 13.000 mw. Proyek setrum baru PJB terdiri dari PLTU Jawa 7 Banten tahap pertama di Bojanegara, Banten dan PLTU Cilacap Ekspansi 2 di Cilacap, Jawa Tengah. Kedua pembangkit listrik yang menggunakan sistem boiler super critical tersebut, masing-masing akan beroperasi dengan kapasitas 1.000 mw.