PLN tambah pasokan setrum untuk wilayah Indonesia Timur sebesar 440 mw



JAKARTA. PT PLN (Persero) bakal menaikkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur menjadi 70%. Saat ini, rasio elektrifikasi di wilayah tersebut masih mencapai 31%. Caranya, PLN bakal menambah pasokan listrik sebesar 440 megawatt (mw)."Kita tahun ini harus menyambung listrik kepada 1 juta pelanggan. Tahun lalu hanya 200.000 pelanggan," ujar Direktur Indonesia Timur PLN, Vickner Sinaga kepada KONTAN, Jumat (18/3).Tambahan setrum itu akan berasal dari berbagai sumber. Sebanyak 150 mw akan berasal dari proyek 10.000 mw tahap pertama yang sudah mulai beroperasi tahun ini. "Misalnya saja di Kendari 20 mw kemudian di Manado 25 mw dan lain-lain," lanjut Vickner.Sumber selanjutnya, kata Vickner berasal sewa excess power. Tambahan setrum dari excesss power ini mencapai 100 mw. PLN mendapatkan sewa excess power berasal dari pembangkit milik pabrik Sumalindo yang sudah tidak beroperasi. "Kita beli excess power untuk listriknya sebesar Rp 850 per kilo watt hour (kWh)," papar Vickner.Sisanya, kata Vickner, PLN akan mendapatkan tambahan daya dari penggunaan pembangkit energi matahari. Menurut Vickner, paling tidak akan ada sekitar 100 pulau yang menggunakan tenaga matahari."Di Bunaken nilai investasinya sekitar Rp 19 miliar. Yah, rata-rata kita anggap saja Rp 10 miliar untuk satu pulau," ujar Vickner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini