KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menambah pasokan gas bumi melalui pipa maupun gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) untuk keperluan pembangkit listriknya. Dalam menambah pasokan tersebut, PLN telah bersinergi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Direktur Energy Primer PLN Rudy Hendra P. mengungkapkan, penambahan serapan gas tersebut dimulai pada triwulan I-2021 sebanyak 3 kargo LNG dari Kilang LNG Bontang. Selain itu, PLN juga menambah 70 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas bumi melalui pipa yang berasal kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Sumatera dan Jawa untuk dipasok ke pembangkit PLN. "Ini merupakan langkah strategis untuk terus menjaga pemenuhan pasokan listrik bagi pelanggan sekaligus meningkatkan serapan gas bumi Nasional. SKK Migas juga telah mendukung penambahan serapan gas ini,” ungkap Rudy lewat keterangan tertulis, Jum'at (26/2).
PLN tambah serapan 3 kargo LNG dan 70 MMSCFD gas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menambah pasokan gas bumi melalui pipa maupun gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) untuk keperluan pembangkit listriknya. Dalam menambah pasokan tersebut, PLN telah bersinergi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Direktur Energy Primer PLN Rudy Hendra P. mengungkapkan, penambahan serapan gas tersebut dimulai pada triwulan I-2021 sebanyak 3 kargo LNG dari Kilang LNG Bontang. Selain itu, PLN juga menambah 70 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas bumi melalui pipa yang berasal kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Sumatera dan Jawa untuk dipasok ke pembangkit PLN. "Ini merupakan langkah strategis untuk terus menjaga pemenuhan pasokan listrik bagi pelanggan sekaligus meningkatkan serapan gas bumi Nasional. SKK Migas juga telah mendukung penambahan serapan gas ini,” ungkap Rudy lewat keterangan tertulis, Jum'at (26/2).