PLN tandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dengan dua PLTMH



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) PT Mega Hidro Energi & PT Wahana Energi Sejahtera. SPJTL tersebut ditujukan untuk  Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Bayu & Sumberarum 2 yang berlokasi di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Nyoman S. Astawa menjelaskan, PLTMH Bayu berkapasitas 2x1,8 Megawatt (MW) dikelola oleh PT Wahana Energi Sejahtera, sementara PLTMH Sumber Arum 2 berkapasitas 2x1,5 MW dikelola oleh PT Mega Hidro Energi.

Keduanya ditargetkan akan beroperasi secara resmi pada tahun 2021 mendatang dan nantinya menyokong kebutuhan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya. 


Menurut Nyoman, ditandatanganinya SPJBTL PLTMH Bayu & Sumber Arum 2 dapat menjadi salah satu upaya untuk mencapai target pemanfaatan EBT sebagai pembangkit listrik yang diharapkan menyentuh angka 23% pada tahun 2025, serta berkontribusi menurunkan emisi karbondioksida sebesar 25.000 ton.

Baca Juga: ​Terakhir hari ini, ini syarat dan cara ikut promo tambah daya PLN bayar Rp 170.845

Di sisi lain, hadirnya PLTMH Bayu & Sumber Arum 2 turut meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan adanya perbaikan tegangan pelayanan pada pelanggan eksisting yang berada di sekitar lokasi tersebut. Selain itu, kedua pembangkit ini pun mampu melayani tambahan 3300 pelanggan di Banyuwangi dan sekitarnya.

“Dengan adanya PLTMH Bayu & Sumber Arum 2, diharapkan juga dapat mendatangkan manfaat besar untuk lingkungan sekitarnya serta mendorong para investor  mau berinvestasi dalam pengembangan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi baru terbarukan ” ujar Nyoman lewat keterangan tertulisnya, Rabu (30/9).

Direktur PT Wahana Energi Sejahtera Jacob Tedjakusuma dan Direktur PT Mega Hidro Energi Muwardi berharap kedua PLTMH ini bisa berjalan sesuai dengan target. "Harapan kami, semoga ke depannya kerjasama antara kami dan PLN dapat berjalan dengan baik,” pungkas Muwardi.

Selanjutnya: Ada pandemi, realisasi target serapan batubara PLN di 2020 diprediksi meleset

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari