KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) berusaha mencapai target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. Setiap tahun, PLN menargetkan bisa menambah kapasitas pembangkit EBT. Kepala Divisi EBT PLN Tohari Hadiat mengatakan, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026, PLN menargetkan pada 2018 bisa menambah pembangkit listrik yang commercial on date (cod) dari EBT sebesar 454 Megawatt (MW). Pasokan listrik ini mayoritas akan berasal dari pembangkit listrik tenaga air/mikro hydro dan panas bumi. Sementara target jumlah penandatanganan Purchase Power Agreement (PPA) belum ditentukan. Namun Tohari berharap jumlah penandatanganan PPA bisa lebih banyak dibandingkan tahun ini yang mencapai 68 PPA.
PLN target penambahan EBT 454 MW di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) berusaha mencapai target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. Setiap tahun, PLN menargetkan bisa menambah kapasitas pembangkit EBT. Kepala Divisi EBT PLN Tohari Hadiat mengatakan, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026, PLN menargetkan pada 2018 bisa menambah pembangkit listrik yang commercial on date (cod) dari EBT sebesar 454 Megawatt (MW). Pasokan listrik ini mayoritas akan berasal dari pembangkit listrik tenaga air/mikro hydro dan panas bumi. Sementara target jumlah penandatanganan Purchase Power Agreement (PPA) belum ditentukan. Namun Tohari berharap jumlah penandatanganan PPA bisa lebih banyak dibandingkan tahun ini yang mencapai 68 PPA.