KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan ada penambahan kapasitas terpasang sebesar 3.963 Megawatt (MW) sepanjang tahun ini. Dengan adanya tambahan itu, realisasi megaproyek 35.000 MW bisa meningkat menjadi sekitar 7.000 MW atau 20% dari total kapasitas yang ingin dibangun. Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengungkapkan, tambahan kapasitas itu berasal dari sejumlah pembangkit yang siap beroperasi pada tahun ini. Iwan tidak menyebutkan detail pembangkitnya, hanya saja, tambahan terbesar berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). "Ada banyak yang kecil-kecil (kapasitasnya), yang besar dari PLTU," kata Iwan saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (28/1). Pada tahun ini, lanjut Iwan, setidaknya ada tiga PLTU baru yang akan beroperasi dengan kapasitas total sebesar 2.350 Megawatt (MW). Yang berasal dari PLTU Jawa 7 dan Jawa 8 masing-masing berkapasitas 1.000 MW dan PLTU Lontar dengan kapasitas 350 MW.
PLN targetkan Megaproyek 35.000 MW capai 20% tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan ada penambahan kapasitas terpasang sebesar 3.963 Megawatt (MW) sepanjang tahun ini. Dengan adanya tambahan itu, realisasi megaproyek 35.000 MW bisa meningkat menjadi sekitar 7.000 MW atau 20% dari total kapasitas yang ingin dibangun. Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengungkapkan, tambahan kapasitas itu berasal dari sejumlah pembangkit yang siap beroperasi pada tahun ini. Iwan tidak menyebutkan detail pembangkitnya, hanya saja, tambahan terbesar berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). "Ada banyak yang kecil-kecil (kapasitasnya), yang besar dari PLTU," kata Iwan saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (28/1). Pada tahun ini, lanjut Iwan, setidaknya ada tiga PLTU baru yang akan beroperasi dengan kapasitas total sebesar 2.350 Megawatt (MW). Yang berasal dari PLTU Jawa 7 dan Jawa 8 masing-masing berkapasitas 1.000 MW dan PLTU Lontar dengan kapasitas 350 MW.