PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA pada Bulan Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menghadirkan promo diskon kepada pelanggan yang ingin menambah daya listrik melalui program Listrik di Bulan Berkah 2024. Melalui promo ini, pelanggan hanya perlu membayar biaya tambah daya sebesar Rp 202.403.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, promo ini berlaku bagi penambahan daya pelanggan 450 Volt Ampere (VA) hingga ke daya 5.500 VA. Pada harga normal, biaya tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA sebesar Rp 4.893.450.

"Promo ini berlaku hingga 5 April 2024 dan bisa didapat hanya melalui fitur 'Marketplace' di aplikasi PLN Mobile dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (13/3).


Baca Juga: PLN Lakukan Efisiensi Jaringan dan Cofiring Biomassa Demi Kejar Target NZE 2060

Ia menuturkan, di bulan Ramadan hingga lebaran nanti biasanya kebutuhan listrik semakin meningkat. Untuk itu PLN memberikan promo tambah daya, sehingga masyarakat bisa semakin nyaman dalam beribadah di bulan Ramadan ini.

Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan harus melakukan transaksi pembelian produk Usaha Mikro Kecil (UMK) pada fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile dengan minimal transaksi Rp 99.000,-. Setelah melakukan transaksi, kemudian pelanggan dapat melakukan klaim e-voucher diskon tambah daya. 

“Jadi, selain mendapatkan e-voucher tambah daya listrik dari PLN, kita juga membantu saudara-saudara kita para pelaku UMK. Kita tebar manfaat agar mereka juga semakin produktif dan berkembang,” jelas Darmawan. 

Baca Juga: PLN Gandeng BMW, Beli Mobil EV Dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan bahwa promo ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan. Selain mudah, promo ini juga menjadi salah satu langkah hemat pelanggan untuk menyambut bulan ramadan 2024. 

Ia menambahkan, program ini berlaku bagi yang sudah menjadi pelanggan PLN sebelum 29 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli