JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) lakukan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede berkapasitas 2 x 55 Megawatt (MW), dengan Sinohydro Corporation Limited sebagai konsorsium PLTA Jatigede. Proyek PLTA Jatigede berlokasi di desa Cijeunjing, Jatigede, Sumedang Jawa Barat ini. Nantinya, akan memanfaatkan air yang ada di Bendungan Jati Gede, yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera). Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, air di Bendungan Jatigede selain untuk kebutuhan pembangkit listrik melalui PLTA, juga dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan irigasi seluas 90 hektare (ha) dan upaya pengendalian banjir untuk daerah Pantura Jawa, terutama antara kota Cirebon dan Indramayu.
PLN teken kontrak EPC PLTA Jatigede
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) lakukan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede berkapasitas 2 x 55 Megawatt (MW), dengan Sinohydro Corporation Limited sebagai konsorsium PLTA Jatigede. Proyek PLTA Jatigede berlokasi di desa Cijeunjing, Jatigede, Sumedang Jawa Barat ini. Nantinya, akan memanfaatkan air yang ada di Bendungan Jati Gede, yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera). Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, air di Bendungan Jatigede selain untuk kebutuhan pembangkit listrik melalui PLTA, juga dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan irigasi seluas 90 hektare (ha) dan upaya pengendalian banjir untuk daerah Pantura Jawa, terutama antara kota Cirebon dan Indramayu.