JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meneken kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dengan konsorsium Mitsubishi - PT Wijaya Karya Tbk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang pada Selasa (30/8). Proyek pembangkit berkapasitas 500 Megawatt (MW) ini memiliki nilai kontrak Rp 3,9 triliun. Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN, Murtaqi Syamsuddin mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari program 35.000 MW yang diharapkan dapat beroperasi paling lambat pada 2019.
PLN teken kontrak EPC PLTGU Muara Karang
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meneken kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dengan konsorsium Mitsubishi - PT Wijaya Karya Tbk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang pada Selasa (30/8). Proyek pembangkit berkapasitas 500 Megawatt (MW) ini memiliki nilai kontrak Rp 3,9 triliun. Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN, Murtaqi Syamsuddin mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari program 35.000 MW yang diharapkan dapat beroperasi paling lambat pada 2019.