KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani kontrak pembangunan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan satu pembangunan Gardu Induk pada 9 September 2019. Penandatanganan kontrak pembangunan 3 PLTU dan 1 GI ini memiliki nilai total investasi lebih dari Rp 12 triliun dengan menggunakan Anggaran PLN (APLN). Acara yang berlangsung di Kantor Pusat PLN tersebut dihadiri oleh Plt. Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani didampingi oleh jajaran direksi PLN serta Direktur dari para Konsorsium. Adapun, proyek pembangunan yang ditandatangani adalah PLTU Sulut-1 kapasitas 2x50 MW, PLTU Timor-1 kapasitas 2x50 MW dan PLTU Palu-3 kapasitas 2x50 MW serta proyek Gardu Induk GIS 500 kV Muara Karang Baru. PLN mengungkapkan ketiga pembangkit tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan kelistrikan.
PLN teken kontrak pembangunan tiga PLTU dan gardu induk senilai Rp 12 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani kontrak pembangunan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan satu pembangunan Gardu Induk pada 9 September 2019. Penandatanganan kontrak pembangunan 3 PLTU dan 1 GI ini memiliki nilai total investasi lebih dari Rp 12 triliun dengan menggunakan Anggaran PLN (APLN). Acara yang berlangsung di Kantor Pusat PLN tersebut dihadiri oleh Plt. Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani didampingi oleh jajaran direksi PLN serta Direktur dari para Konsorsium. Adapun, proyek pembangunan yang ditandatangani adalah PLTU Sulut-1 kapasitas 2x50 MW, PLTU Timor-1 kapasitas 2x50 MW dan PLTU Palu-3 kapasitas 2x50 MW serta proyek Gardu Induk GIS 500 kV Muara Karang Baru. PLN mengungkapkan ketiga pembangkit tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan kelistrikan.