PLN teken kontrak penyambungan listrik 625 MW



KONTAN.CO.ID - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatanganan kontrak penyambungan listrik dengan 31 pelanggan industri dan bisnis besar dengan total daya mencapai 625 megawatt (MW).

Rinciannya, dua kontrak berupa Head of Agreement (HoA) dengan Gunung Steel Group untuk penambahan daya 200 MW. Adapun itu terdiri atas penambahan daya untuk PT Gunung Rajapaksi dari 100 MW ke 200 MW dan PT Gunung Garuda untuk penambahan daya dari 115 MW menjadi 215 MW. 

Hal ini menjadikan Gunung Steel Group sebagai pelanggan PLN terbesar dengan total daya terpasang sebesar 415 MW atau setara dengan 1 unit pembangkit listrik tenaga uap skala menengah.


Direktur PLN Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin mengatakan bahwa Gunung Steel Group akan menambah lini produksi baru yang akan berproduksi di tahun 2019.

“Karena permintaan baja sangat tinggi terutama karena sekarang infrastruktur lagi dibangun maka mereka menambah lini produksi baru dengan teknologi terbaru. Oleh karena itu mereka ingin bertemu dengan PLN dan kita punya kesepakatan untuk mensuplai mereka sebesar 215 MW,” jelasnya melalui siaran tertulis yang diterima, Rabu (13/9).

Selanjutnya, sebanyak 29 pelanggan lainnya menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Listrik (SPJBTL) dengan PLN Area Bekasi untuk transaksi listrik dengan total 425 MW. Pelanggan tersebut diantaranya adalah PT Multi Strada Arah Sarana, PT Toyogiri, PT Mulia Keramik, PT Maxxis International. “Di sini juga ada pelanggan-pelanggan baru, 29 pelanggan, totalnya 425 MW yang secara bertahap akan kita penuhi permintaan listriknya sampai 2019,” tandasnya.

Menurut Amir, program pembangunan pembangkit baru sebesar 35.000 MW perlu diserap dengan pembangunan industri dan bisnis baru di Indonesia. Untuk itu, dia mengharapkan pengusaha untuk tak perlu merisaukan perihal ketersediaan pasokan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati