KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) bersama dengan Total Eren SA, PT Adaro Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) di Kantor Pusat PLN Jakarta pada Kamis (4/5). PJBL tersebut untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 70 MW dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 MW/10 MWh di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Direktur Utama PLN Persero Darmawan Prasodjo mengatakan, PJBL PLTB Tanah Laut diharapkan dapat menjadi referensi untuk proyek PLTB, khususnya, dan EBT umumnya baik dari sisi harganya yang kompetitif namun juga dapat diterima oleh Independent Power Producer (IPP), PLN dan dunia perbankan. “PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dan menambah bauran energi terbarukan di Indonesia,” kata Dermawan dalam siaran pers (4/5).
PLN Teken Perjanjian Jual Beli Listrik untuk Proyek PLTB Tanah Laut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) bersama dengan Total Eren SA, PT Adaro Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) di Kantor Pusat PLN Jakarta pada Kamis (4/5). PJBL tersebut untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 70 MW dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 MW/10 MWh di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Direktur Utama PLN Persero Darmawan Prasodjo mengatakan, PJBL PLTB Tanah Laut diharapkan dapat menjadi referensi untuk proyek PLTB, khususnya, dan EBT umumnya baik dari sisi harganya yang kompetitif namun juga dapat diterima oleh Independent Power Producer (IPP), PLN dan dunia perbankan. “PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dan menambah bauran energi terbarukan di Indonesia,” kata Dermawan dalam siaran pers (4/5).