JAKARTA. Peringatan Sumpah Pemuda dijadikan momentum oleh PT PLN (Persero) untuk terus berupaya memberikan upaya terbaik dalam pelayanan. Dengan semangat sumpah pemuda ini PT PLN menerangi Pulau Kalimantan hingga ke perbatasan Malaysia.

Upaya tersebut ditunjukkan dengan peresmian Kabel Laut & Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kalimantan Utara. Kabel laut yang diresmikan akan menghubungkan sistem kelistrikan Nunukan-Sebatik dengan panjang 37 km dan mendapatkan pasokan gas dari Pertamina EP.

Bagiyo Riawan, Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, mengatakan PLTMG yang berlokasi di Pulau Sembakung tersebut melayani kebutuhan pasokan listrik di kabupaten Nunukan, Sebatik serta masyarakat di daerah perbatasan.

"PLTMG ini menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang selama ini dioperasikan. Setelah PLTD dihentikan tidak ada suara bising di Nunukan," kata Bagiyo, Selasa (29/10).

Sedangkan PLTMG Sembakung yang terletak di kecamatan Sembakung mendapat pasokan gas melalui kabel laut tersebut berkapasitas sebesar 8 megawatt diharapkan bisa melayani kebutuhan pasokan listrik di kabupaten Nunukan, Sebatik serta masyarakat di daerah perbatasan.

Nyoman S Astawa, Wakil Bupati Nunukan, mengatakan pasokan listrik dari PLTMG Sembakung menggunakan kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Nunukan-Sebatik dengan panjang 37 kilometer. "Kami investasi sebesar Rp 164 miliar, yaitu Rp 104 miliar untuk kabel laut," jelas Nyoman.

PLTMG Sembakung beroperasi pada Agustus lalu, tapi sempat terkendala kesiapan gas. Menurut Nyoman, untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit ke depan, PLN akan mengandalkan pasokan gas dari perusahaan daerah yakni PT Nusa Serambi Persada.

Selanjutnya, kata dia, Pulau Sebatik akan dapat pasokan gas sebesar 2,5 MMSCFD pada tahun depan. "Rencananya akan dibangun PLTMG 6 megawatt. Jadi nanti total kapasitas listrik di Nunukan dan Sebatik mencapai 14 megawatt," ucap Nyoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan