KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara telah menetapkan kupon Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap II 2017 senilai Rp 2,5 triliun. Surat utang ini terdiri dari obligasi senilai Rp 2 triliun dan sukuk Rp 500 miliar. Obligasi PLN dibagi ke dalam empat seri. Mengutip keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (18/10), PLN menetapkan kupon obligasi Seri A Rp 451,5 miliar pada level 7,2%. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada November 2022 alias bertenor lima tahun. Untuk Seri B, jumlah pokoknya sebesar Rp 201 miliar. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 7,5%. Adapun tenggat waktu jatuh temponya pada November 2024 atau bertenor tujuh tahun.
PLN tetapkan kupon obligasi 7,2%-8,7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara telah menetapkan kupon Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap II 2017 senilai Rp 2,5 triliun. Surat utang ini terdiri dari obligasi senilai Rp 2 triliun dan sukuk Rp 500 miliar. Obligasi PLN dibagi ke dalam empat seri. Mengutip keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (18/10), PLN menetapkan kupon obligasi Seri A Rp 451,5 miliar pada level 7,2%. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada November 2022 alias bertenor lima tahun. Untuk Seri B, jumlah pokoknya sebesar Rp 201 miliar. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 7,5%. Adapun tenggat waktu jatuh temponya pada November 2024 atau bertenor tujuh tahun.