JAKARTA. Ada kabar terbaru dari obligasi rupiah milik PT PLN (Persero). Rudiantara, Wakil Direktur Utama PLN bilang perseroan akan meng-upsize tawaran obligasi sebesar minimal 20% sampai 35% dari Rp 1,5 triliun. "Kami melihat respon pasar bagus, walaupun kondisi sekarang masih krisis dan likuiditas ketat," ujar Rudiantara, Kamis (18/12) malam. Rudiantara bilang, perolehan dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pembangunan sistem transmisi di sistem Jawa Bali maupun luar Jawa Bali. Hari ini menurut Rudi akan ada proses filling ke dua di Bapepam-LK dimana targetnya obligasi tersebut bisa listing awal Januari. "Kupon obligasi untuk jangka waktu 5 tahun sebesar 14,75% dan untuk yang 7 tahun sebesar 15%," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN Upsize Tawaran Obligasi
JAKARTA. Ada kabar terbaru dari obligasi rupiah milik PT PLN (Persero). Rudiantara, Wakil Direktur Utama PLN bilang perseroan akan meng-upsize tawaran obligasi sebesar minimal 20% sampai 35% dari Rp 1,5 triliun. "Kami melihat respon pasar bagus, walaupun kondisi sekarang masih krisis dan likuiditas ketat," ujar Rudiantara, Kamis (18/12) malam. Rudiantara bilang, perolehan dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pembangunan sistem transmisi di sistem Jawa Bali maupun luar Jawa Bali. Hari ini menurut Rudi akan ada proses filling ke dua di Bapepam-LK dimana targetnya obligasi tersebut bisa listing awal Januari. "Kupon obligasi untuk jangka waktu 5 tahun sebesar 14,75% dan untuk yang 7 tahun sebesar 15%," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
