KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) belum menunjuk Direktur Utama Pertamina yang baru. Tugas-tugas utama Dirut Pertamina dilaksanakan oleh Direktur SDM Pertamina Nicke Widyawati yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina hingga diangkatnya Dirut definitif.

Ditanya mengenai tugas barunya, Nicke mengaku akan fokus untuk menjaga pasokan BBM terutama menjelang lebaran. "Yang pasti menjaga pasokan. Ini kan mau lebaran. Jadi yang jangka pendek itu pasokan kami jaga jelang lebaran," ujar Nicke Jumat (20/4) malam.

Selain itu, Nicke juga mengaku siap menjalankan penugasan pemerintah dalam penyaluran premium di wilayah Jawa Madura Bali (Jamali). Infrastruktur Pertamina sudah siap untuk menyalurkan penugasan Premium tersebut.

"Tidak masalah. Itu bisa mixing tangki, itu tidak dedicated, sebagian besar tangki kami bisa multi product tinggal di set ke sistemnya itu bisa kami atur,"ungkap Nicke.

Selain masalah BBM, Nicke juga mengaku Pertamina tetap siap menjalankan program strategis yang telah dicanangkan oleh direksi sebelumnya seperti holding BUMN migas dan pembangunan kilang.

Menurut Nicke, dengan adanya insentif fiskal dari pemerintah bisa mempercepat pembangunan kilang Pertamina. Pasalnya selama ini pembangunan kilang terhambat karena belum adanya insentif fiskal untuk membangun kilang.

Selain itu, masalah lahan juga jadi hambatan lain dalam membangun kilang Pertamina. "Kemarin yang paling dominan itu masalah lahan," kata Nicke.

Masalah lainnya adalah perubahan desain kilang Pertamina. "Ini kan kami ada perubahan. Jadi yang awalnya refinery saja lalu kami integrasikan dengan petrochemical. Jadi setelah kami buat roadmap jangka panjang, ini Pertamina harus segera bangun petrochemical," jelas Nicke.

Dengan perubahan-perubahan tersebut, Nicke yakin ke depannya pembangunan empat kilang Refinery Development Master Program (RDMP) dan dua kilang baru New Grass Root Refinery (NGRR) akan lebih lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi