JAKARTA. Para pelaku industri di Medan, Sumatera Utara (Sumut) kerap mengeluhkan biaya produksi yang tinggi lantaran harga gas industri terlalu mahal. Pelaksana tugas (plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan, saat ini harga gas di wilayah Sumut mencapai US$ 12 per mmbtu, sementara harga gas di Singapura hanya US$ 6 per mmbtu. Bahkan harga gas di Sumut masih lebih tinggi dibandingkan harga gas di Pulau Jawa. "Gimana industri bisa bersaing. Harga gas di Sumut masih US$ 12 dolar per mmbtu, sementara di Jawa sekitar US$ 8-US$ 9 per mmbtu. Untuk itu, kami ingin menyurati Menteri ESDM supaya harga murah,"kata Tengku Erry pada Jumat (16/10).
Plt Gubernur Sumut: Harga gas industri kemahalan
JAKARTA. Para pelaku industri di Medan, Sumatera Utara (Sumut) kerap mengeluhkan biaya produksi yang tinggi lantaran harga gas industri terlalu mahal. Pelaksana tugas (plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan, saat ini harga gas di wilayah Sumut mencapai US$ 12 per mmbtu, sementara harga gas di Singapura hanya US$ 6 per mmbtu. Bahkan harga gas di Sumut masih lebih tinggi dibandingkan harga gas di Pulau Jawa. "Gimana industri bisa bersaing. Harga gas di Sumut masih US$ 12 dolar per mmbtu, sementara di Jawa sekitar US$ 8-US$ 9 per mmbtu. Untuk itu, kami ingin menyurati Menteri ESDM supaya harga murah,"kata Tengku Erry pada Jumat (16/10).