PLTA Cisokan siap groundbreaking Desember 2015



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi menandatangani kontrak pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage Power Plant Project.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah, Supangkat Iwan Santoso dan Senior Vice President Daelim Industrial Co., Ltd, Lee Kee Yong yang mewakili pihak kontraktor di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Jumat (9/10).

Pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage Power Plant Project ini memang dikerjakan secara Joint Venture.


Kontraktornya terdiri dari tiga kontraktor yaitu DAELIM Industrial Co. (Korea Selatan), ASTALDI (Italia) dan PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA (Indonesia).

Nantinya, PLTA Upper Cisokan ini akan memiliki kapasitas terpasang 1.040 megawatt (MW) dengan menggunakan sistem pumped storage pertama di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi mengatakan pihaknya sebagai kontraktor memperkirakan akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada pertengahan Desember 2015.

PLN sendiri menargetkan PLTA Upper Cisokan yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur akan selesai dikerjakan pada Februari 2021.

Suradi optimistis realisasi proyek PLTA Cisokan akan bisa berjalan sesuai rencana. Biarpun saat ini sejumlah proyek pembangkit listrik masih terganjal permasalahan klasik yaitu permasalahan lahan.

Suradi pun menyebut terkait permasalahan lahan tersebut sepenuhnya akan diserahkan kepada PLN. "Lahan ada di PLN. Kami perkirakan groundbreaking Desember 2015. Mudah-mudahan lahan sudah diserahterimakan kepada kami," ujar Suradi pada KONTAN Selasa (13/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri