PLTA Hasang beroperasi, PLN terus upayakan pengembangan energi terbarukan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Hasang berkapasitas 3x13 megawatt (MW) yang berlokasi di Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) setelah melalui tahap pengujian.

Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, pihaknya berkomitmen terus mendorong pemanfaatan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

“PLTA Hasang sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO), artinya pembangkit ini sudah lulus pengujian dan bisa beroperasi secara penuh,” jelas Inten dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/2).


Baca Juga: ThorCon pilih tiga lokasi potensial ini untuk pembangunan proyek PLTN

Inten melanjutkan, PLTA Hasang memanfaatkan aliran air sungai Aek Kualu yang bermuara ke Danau Toba untuk menghasilkan listrik.

Adapun, pasokan listrik dari PLTA Hasang akan memperkuat sistem kelistrikan Sumatra, khususnya untuk wilayah Toba Samosir yang saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatra Utara.

“Toba ini kan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatra Utara, listriknya tentu harus andal. Apalagi ini dari EBT, tentu baik untuk destinasi wisata,” tutur Inten.

Baca Juga: PLN menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah total Rp 4,93 triliun

Sekedar informasi, sepanjang tahun 2019, PLN menambah pasokan listrik dari pembangkit berbasis EBT sebesar 479,25 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari