MAKASSAR. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) rencananya mulai di bangun pada 2018 di Desa Rano Utara, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. "Saat ini proses pembebasan lahan mulai berjalan di beberapa lokasi yang terkena proyek PLTA," kata Kepala Desa Rano Utara, Grece Senna, Rabu (26/10). Menurut dia, proyek PLTA yang akan mengelola air Sungai Saddang ini untuk dijadikan energi listrik untuk warga Tana Toraja. "Kami berharap pemilik perusahaan bisa mempekerjakan warga sekitar yang terkena proyek, sebab mata pencaharian mereka akan hilang dan rata-rata warga disini berkebun untuk menafkahi keluarganya," harap dia.
PLTA mulai dibangun di Tana Toraja pada 2018
MAKASSAR. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) rencananya mulai di bangun pada 2018 di Desa Rano Utara, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. "Saat ini proses pembebasan lahan mulai berjalan di beberapa lokasi yang terkena proyek PLTA," kata Kepala Desa Rano Utara, Grece Senna, Rabu (26/10). Menurut dia, proyek PLTA yang akan mengelola air Sungai Saddang ini untuk dijadikan energi listrik untuk warga Tana Toraja. "Kami berharap pemilik perusahaan bisa mempekerjakan warga sekitar yang terkena proyek, sebab mata pencaharian mereka akan hilang dan rata-rata warga disini berkebun untuk menafkahi keluarganya," harap dia.