BANDUNG. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling milik PT Indonesia Power diklaim memiliki peran penting dalam sistem ketenagalistrikan Jawa Bali. Pasalnya, PLTA tersebut ditugaskan sebagai bantuan ketika pembangkit wilayah Jawa Bali mengalami kendala. General Manager Indonesian Power Unit Pembangkit Saguling, Hendres Wayen mengatakan, PLTA berkapasitas 4 x 175,8 Megawatt (MW) tersebut akan menjadi pionir pemasok listrik Jawa Bali, ketika pembangkit listrik lainnya kompak mogok beroperasi karena mengalami kendala. Saat terjadi kendala Listrik dari PLTA yang memasok kebutuhan Cibinong, Cirata dan Bandung Selatan tersebut akan dialihkan ke jaringan Jawa Bali berkapasitas 500 Kilovolt (KV).
PLTA Saguling kerap bantu listrik yang padam
BANDUNG. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling milik PT Indonesia Power diklaim memiliki peran penting dalam sistem ketenagalistrikan Jawa Bali. Pasalnya, PLTA tersebut ditugaskan sebagai bantuan ketika pembangkit wilayah Jawa Bali mengalami kendala. General Manager Indonesian Power Unit Pembangkit Saguling, Hendres Wayen mengatakan, PLTA berkapasitas 4 x 175,8 Megawatt (MW) tersebut akan menjadi pionir pemasok listrik Jawa Bali, ketika pembangkit listrik lainnya kompak mogok beroperasi karena mengalami kendala. Saat terjadi kendala Listrik dari PLTA yang memasok kebutuhan Cibinong, Cirata dan Bandung Selatan tersebut akan dialihkan ke jaringan Jawa Bali berkapasitas 500 Kilovolt (KV).