JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Berbasis Limbah Cair Kelapa Sawit (POME) kapasitas 2 MW. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Rida Mulyana secara langsung meresmikan PLTBg yang berada di Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada Sabtu (23/1). Pembangunan PLTBg ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan potensi limbah pertanian yang tersebar di seluruh Propinsi di Indonesia yang dapat menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sampai saat ini masih belum mendapat akses listrik PLN dan tidak memungkinkan untuk ditarik jaringan listrik PLN. Kementerian ESDM mengklaim PLTBg berbasis limbah cair sawit ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat beroperasi 24 jam; stabil, dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi faktor cuaca; ramah lingkungan; limbah padat dari pabrik kelapa sawit dapat dijadikan pupuk; listrik yang dihasilkan dari biogas ini relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis BBM (genset diesel atau PLTD).
PLTBg limbah kelapa sawit di Riau resmi beroperasi
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Berbasis Limbah Cair Kelapa Sawit (POME) kapasitas 2 MW. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Rida Mulyana secara langsung meresmikan PLTBg yang berada di Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada Sabtu (23/1). Pembangunan PLTBg ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan potensi limbah pertanian yang tersebar di seluruh Propinsi di Indonesia yang dapat menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sampai saat ini masih belum mendapat akses listrik PLN dan tidak memungkinkan untuk ditarik jaringan listrik PLN. Kementerian ESDM mengklaim PLTBg berbasis limbah cair sawit ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat beroperasi 24 jam; stabil, dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi faktor cuaca; ramah lingkungan; limbah padat dari pabrik kelapa sawit dapat dijadikan pupuk; listrik yang dihasilkan dari biogas ini relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis BBM (genset diesel atau PLTD).