JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bagan Besar, Dumai, Provinsi Riau sudah menggunakan bahan bakar nabati (BBN).Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerjasama dengan perusahaan swasta Jerman, Neaue Maschinenbau Halberstadt GmbH (NMBH), pada tahun 2007 telah berhasil memasang alat konvereter pada pembangkit listrik yang berkapasitas 10 MW tersebut.Dengan begitu, PLTD Dumai yang semula menggunakan bahan bakar minyak (BBM) digantikan dengan minyak nabati murni yakni crude palm oil (CPO).
PLTD Dumai Sudah Gunakan BBN
JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bagan Besar, Dumai, Provinsi Riau sudah menggunakan bahan bakar nabati (BBN).Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerjasama dengan perusahaan swasta Jerman, Neaue Maschinenbau Halberstadt GmbH (NMBH), pada tahun 2007 telah berhasil memasang alat konvereter pada pembangkit listrik yang berkapasitas 10 MW tersebut.Dengan begitu, PLTD Dumai yang semula menggunakan bahan bakar minyak (BBM) digantikan dengan minyak nabati murni yakni crude palm oil (CPO).