PLTGU Belawan operasi, listrik Sumut bertambah



JAKARTA. Guna mengatasi krisis listrik di wilayah Sumatera Utara, berbagai upaya dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Setelah minggu lalu PLTU Labuhan Angin unit 1 dan PLTU Belawan unit 3 beroperasi kembali setelah diperbaiki, Selasa malam (18/4) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan Gas Turbin (GT) 2.2 juga beroperasi lagi dan mulai memasok listrik ke sistem Sumatera bagian Utara (Sumbagut) dengan kapasitas mencapai 145 megawatt (MW). Selama beberapa bulan terakhir, PLTGU Belawan GT 2.2 ini menjalani pemeliharaan cukup besar (life time extention/LTE) karena telah beroperasi lebih dari 100.000 jam non stop. Selama tiga hari ke depan  GT 2.2 Belawan akan menjalani reliability run test atau uji kehandalan sebelum nantinya beroperasi reguler.   Meski demikian, "Tambahan pasokan listrik tersebut memang belum mampu menjadikan sistem kelistrikan di Sumbagut benar-benar aman," ujar Bambang Dwiyanto,Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) di Jakarta, Rabu (19/3). Menurutnya, kondisi ideal dalam suatu sistem kelistrikan bisa dicapai bila sistem tersebut memiliki cadangan daya 30 % dari beban puncak. Beban puncak sistem kelistrikan Sumbagut kini mencapai 1.700 MW. "PLN terus berupaya mencapai kondisi tersebut melalui berbagai upaya penyelesaian proyek-proyek pembangkit cadangan, jaringan transmisi dan gardu induk. Saat ini PLN juga sedang menyelesaikan pembangunan PLTU Pangkalan Susu  dan jaringan transmisi pendukungnya," ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan