KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini terus menggenjot proyek pembangkit listrik, transmisi dan gardu induk. PLN memiliki target untuk membangun pembangkit (power plant) dangan kapasitas total mencapai 35.000 Megawatt (MW), jalur transmisi sepanjang 46.000 kilo meter sirkit (kms), dan Gardu Induk berkapasitas 109.000 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh Indonesia. Salah satu yang sedang dikebut adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa II. Harapannya pembangkit ini bisa memberikan kontribusi dan dampak signifikan terhadap kehandalan sistem kelistrikan Jawa Bali, khususnya DKI Jakarta. Dengan begitu, harapan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dapat terwujud. Gas Turbine sebagai komponen dasar pembangungan pembangkit listrik, kini resmi dipasang di PLTGU Jawa II pada 28 November 2017. Pengiriman Gas Turbine yang pertama dilakukan pada 26 September lalu. Gas turbine ini diberangkatkan dari Takasago, Jepang dan tiba di Pelabuhan Ciwandan Merak, Indonesia, pada 13 Oktober 2017.
PLTGU Jawa II bisa perkuat kelistrikan Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini terus menggenjot proyek pembangkit listrik, transmisi dan gardu induk. PLN memiliki target untuk membangun pembangkit (power plant) dangan kapasitas total mencapai 35.000 Megawatt (MW), jalur transmisi sepanjang 46.000 kilo meter sirkit (kms), dan Gardu Induk berkapasitas 109.000 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh Indonesia. Salah satu yang sedang dikebut adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa II. Harapannya pembangkit ini bisa memberikan kontribusi dan dampak signifikan terhadap kehandalan sistem kelistrikan Jawa Bali, khususnya DKI Jakarta. Dengan begitu, harapan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dapat terwujud. Gas Turbine sebagai komponen dasar pembangungan pembangkit listrik, kini resmi dipasang di PLTGU Jawa II pada 28 November 2017. Pengiriman Gas Turbine yang pertama dilakukan pada 26 September lalu. Gas turbine ini diberangkatkan dari Takasago, Jepang dan tiba di Pelabuhan Ciwandan Merak, Indonesia, pada 13 Oktober 2017.