KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Uni Emirat Arab (UEA), dengan bantuan dari Korea Electric Power Corp, menyelesaikan pembangunan reaktor nuklir komersial pertama di dunia Arab. Ini merupakan sebuah tonggak dalam upaya UEA yang kaya minyak untuk mengekang ketergantungannya pada bahan bakar fosil dan mengembangkan sumber energi yang lebih bersih. Mengutip Bloomberg, Senin (26/3), Unit 1 dari kompleks Barakah berencana untuk mulai memuat bahan bakar pada bulan Mei 2018. Peresmian unit pertama ini dihadiri oleh Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in. Tidak jelas kapan Unit 1 Barakah akan mulai menghasilkan tenaga. Yang jelas, "Otoritas federal untuk regulasi nuklir UEA atau The Federal Authority for Nuclear Regulation (FANR) akan mengeluarkan lisensi operasi untuk Unit Barakah 1 dan 2 ketika operator memenuhi semua persyaratan peraturan," kata Christer Viktorsson, Direktur Jenderal FANR, dilansir dari Bloomberg.
PLTN pertama di jazirah Arab berdiri di Uni Emirat Arab
KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Uni Emirat Arab (UEA), dengan bantuan dari Korea Electric Power Corp, menyelesaikan pembangunan reaktor nuklir komersial pertama di dunia Arab. Ini merupakan sebuah tonggak dalam upaya UEA yang kaya minyak untuk mengekang ketergantungannya pada bahan bakar fosil dan mengembangkan sumber energi yang lebih bersih. Mengutip Bloomberg, Senin (26/3), Unit 1 dari kompleks Barakah berencana untuk mulai memuat bahan bakar pada bulan Mei 2018. Peresmian unit pertama ini dihadiri oleh Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in. Tidak jelas kapan Unit 1 Barakah akan mulai menghasilkan tenaga. Yang jelas, "Otoritas federal untuk regulasi nuklir UEA atau The Federal Authority for Nuclear Regulation (FANR) akan mengeluarkan lisensi operasi untuk Unit Barakah 1 dan 2 ketika operator memenuhi semua persyaratan peraturan," kata Christer Viktorsson, Direktur Jenderal FANR, dilansir dari Bloomberg.