KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembentukan Holding BUMN Geothermal dipastikan akan mulai berjalan pada November 2021. Nantinya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menjadi pimpinan holding panas bumi dengan mengakuisisi aset dari PLN Gas dan Geothermal, PT Indonesia Power, dan PT Geo Dipa Energi. Informasi yang diperoleh KONTAN, aset dari Indonesia Power berupa pembangkit listrik yang berada di PLTP Drajat, PLTP Kamojang, dan PLTP Lahedong. Nantinya, aset tersebut akan diserahkan kepada PGE sebagai pimpinan holding. Dalam executive summary disebutkan bahwa pada poin 4 disebutkan akan difokuskan terlebih dahulu transaski pengalihan aset dari PLN kepada PGE berupa aset hilir geothermal (PLTP) yang berada di WKP milik PGE terdiri dari aset PLTP milik PLN dan milik PT Indonesia Power.
PLTP Indonesia Power di Kamojang dan Drajat bakal diserahkan ke PGE
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembentukan Holding BUMN Geothermal dipastikan akan mulai berjalan pada November 2021. Nantinya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menjadi pimpinan holding panas bumi dengan mengakuisisi aset dari PLN Gas dan Geothermal, PT Indonesia Power, dan PT Geo Dipa Energi. Informasi yang diperoleh KONTAN, aset dari Indonesia Power berupa pembangkit listrik yang berada di PLTP Drajat, PLTP Kamojang, dan PLTP Lahedong. Nantinya, aset tersebut akan diserahkan kepada PGE sebagai pimpinan holding. Dalam executive summary disebutkan bahwa pada poin 4 disebutkan akan difokuskan terlebih dahulu transaski pengalihan aset dari PLN kepada PGE berupa aset hilir geothermal (PLTP) yang berada di WKP milik PGE terdiri dari aset PLTP milik PLN dan milik PT Indonesia Power.