KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Karaha akhirnya siap beroperasi. Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, proyek PLTP Kahara ini rencananya akan Commercial Operation Date (COD) pada 28 Februari 2018. PLTP itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. PLTP Karaha ini berkapasitas 30 MW dengan total investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Proyek yang dikerjakan oleh Pertamina Geothermal ini nantinya akan meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa–Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 GWh per tahun. Produksi listrik ini akan menerangi 33.000 rumah. Selain itu, PLTP Karaha memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202.000 ton CO2 per tahun.
PLTP Karaha akan tingkatkan pasokan listrik Jawa-Bali 227 GWh per tahun
KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Karaha akhirnya siap beroperasi. Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, proyek PLTP Kahara ini rencananya akan Commercial Operation Date (COD) pada 28 Februari 2018. PLTP itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. PLTP Karaha ini berkapasitas 30 MW dengan total investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Proyek yang dikerjakan oleh Pertamina Geothermal ini nantinya akan meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa–Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 GWh per tahun. Produksi listrik ini akan menerangi 33.000 rumah. Selain itu, PLTP Karaha memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202.000 ton CO2 per tahun.