KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu andalan pemerintah dalam mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% pada 2025 mendatang. Merujuk draft Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, target penambahan kapasitas PLTS hingga 2030 mencapai 5.969 MW. Di mana berdasarkan rekapitulasi sementara ini, sebanyak 1.408 MW sudah tuntas pembahasannya dan 4.561 MW perlu didiskusikan lebih lanjut. Dengan demikian, dari target penambahan pembangkit sebesar 40.967 MW (40,97 GW) maka PLTS bakal berkontribusi sekitar 14,57%.
PLTS bakal didorong, kesiapan industri pemasok jadi sorotan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu andalan pemerintah dalam mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% pada 2025 mendatang. Merujuk draft Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, target penambahan kapasitas PLTS hingga 2030 mencapai 5.969 MW. Di mana berdasarkan rekapitulasi sementara ini, sebanyak 1.408 MW sudah tuntas pembahasannya dan 4.561 MW perlu didiskusikan lebih lanjut. Dengan demikian, dari target penambahan pembangkit sebesar 40.967 MW (40,97 GW) maka PLTS bakal berkontribusi sekitar 14,57%.