KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan tambahan infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT) melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hybrid di Kota Sabang, Provinsi Aceh, akan beroperasi pada Januari 2021.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, L.N. Puspa Dewi mengatakan, proses revitalisasi pada PLTS hibrid ini telah memasuki tahap komisioning.

PLTS hybrid di Kota Sabang merupakan proyek yang menggunakan anggaran Kementerian ESDM pada tahun 2015, berkapasitas 350kWp. Karena mengalami kerusakan dalam pengoperasiannya, pembangkit tersebut diajukan pemerintah daerah setempat untuk diperbaiki dan masuk dalam program revitalisasi pemerintah pusat.

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

“PLTS hybrid 350 kWp ini merupakan infrastruktur yang dibangun Kementerian ESDM tahun 2015 dan masuk dalam program revitalisasi karena mengalami kerusakan. Revitalisasinya telah selesai. Uji layak operasi (ULO) dilaksanakan pada tanggal 20-21 Desember ini,” ungkap Puspa dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/12).

Baca Juga: Kebutuhan investasi untuk mencapai bauran EBT 23% mencapai US$ 7 miliar per tahun

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TEK KEBTKE) Krisnawan Aditya optmisitis proyek dapat rampung pasca pengujian sistem dilakukan.

"Sampai saat ini sudah memperbaiki, menginstalasi dan alhamdulillah PLTS ini dapat beroperasi lagi dan ini statusnya dalam tahap komisioning. Tantangan dalam melakukan revitalisasi PLTS ini adalah cuaca dimana untuk saat ini cuaca kurang mendukung sehingga kami belum sempat bisa untuk menguji sistem PLTS-nya, kami optimis pengujian PLTS Cot Abeuk kapasitas 350 KWp bisa sukses," tutur Krisnawan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Sabang Rinaldi Saputra berharap PLTS ini dapat mendukung ketersediaan listrik di daerah tersebut dan mengurangi kendala-kendala kelistrikan disana sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain revitalisasi pada proyek PLTS hybrid Kota Sabang, tahun ini Kementerian ESDM juga melaksanakan revitalisasi dua pembangkit yang di Provinsi Aceh, yaitu PLTS hybrid Kabupaten Simeuleu, kapasitas 100 kWp dan statusnya sudah komisioning pada 7-9 Desember 2020, dan PLTS hybrid di Kabupaten Sintang, kapasitas 75 kWp. Direncanakan akan dilaksanakan komisioning pada 24-25 Desember 2020.  

Selanjutnya: PJB-Masdar mulai pembangunan PLTS Terapung Cirata 145 MW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News