KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero) telah merampungkan proses financial close untuk pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 145 MWAc. Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan mengungkapkan kesepakatan financial close telah diperoleh sejak Senin (2/8). Selanjutnya, proyek ini ditargetkan beroperasi secara komersil pada November 2022. Gong optimistis proyek ini dapat turut berkontribusi pada upaya mengejar target bauran Energi Baru Terbaruk (EBT) sebesar 23% pada 2025 mendatang. "Proyek ini akan membawa dampak positif, diantaranya akan meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Meningkatkan iklim investasi dan membuka lapangan kerja domestik," terang Gong dalam Deklarasi Financial Close yang digelar virtual, Selasa (3/8).
PLTS terapung Cirata ditargetkan beroperasi secara komersil pada November 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero) telah merampungkan proses financial close untuk pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 145 MWAc. Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan mengungkapkan kesepakatan financial close telah diperoleh sejak Senin (2/8). Selanjutnya, proyek ini ditargetkan beroperasi secara komersil pada November 2022. Gong optimistis proyek ini dapat turut berkontribusi pada upaya mengejar target bauran Energi Baru Terbaruk (EBT) sebesar 23% pada 2025 mendatang. "Proyek ini akan membawa dampak positif, diantaranya akan meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Meningkatkan iklim investasi dan membuka lapangan kerja domestik," terang Gong dalam Deklarasi Financial Close yang digelar virtual, Selasa (3/8).