KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) melalui konsorsium PLTS Terapung Cirata, PT Pembangkitan Jawa-Bali Masdar Solar Energi (PT PMSE) telah memastikan pendanaan untuk investasi sekitar US$ 145 juta. Konsorsium PLTS Cirata merupakan kerjasama antara PJB melalui anak usahanya, PT PJB Investasi dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar. PJB Investasi memiliki porsi saham sebesar 51% sedangkan 49% sisanya dimiliki Masdar. Presiden Direktur PJB Investasi Amir Faisal mengungkapkan kebutuhan investasi untuk proyek ini ada di kisaran US$ 140 juta hingga US$ 145 juta. "Nilai proyek kurang lebih sekitar US$ 1 juta per 1 MW. 80% oleh lender asing dan 20% kami modal sendiri," terang Amir dalam Deklarasi FInancial Close PLTS Terapung Cirata, Selasa (3/8).
PLTS Terapung Cirata membutuhkan investasi sebesar US$ 145 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) melalui konsorsium PLTS Terapung Cirata, PT Pembangkitan Jawa-Bali Masdar Solar Energi (PT PMSE) telah memastikan pendanaan untuk investasi sekitar US$ 145 juta. Konsorsium PLTS Cirata merupakan kerjasama antara PJB melalui anak usahanya, PT PJB Investasi dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar. PJB Investasi memiliki porsi saham sebesar 51% sedangkan 49% sisanya dimiliki Masdar. Presiden Direktur PJB Investasi Amir Faisal mengungkapkan kebutuhan investasi untuk proyek ini ada di kisaran US$ 140 juta hingga US$ 145 juta. "Nilai proyek kurang lebih sekitar US$ 1 juta per 1 MW. 80% oleh lender asing dan 20% kami modal sendiri," terang Amir dalam Deklarasi FInancial Close PLTS Terapung Cirata, Selasa (3/8).