JAKARTA. Kalau tidak ada aral melintang, PT Cirebon Energy Prasarana akan melakukan groundbreaking pembangunan PLTU Cirebon II berkapasitas 1.000 megawatt (MW) akhir bulan ini. Karena itu, perusahaan ini tengah menuntaskan financial closing yang akan segera dipenuhi di waktu yang sama. Dengan dimulainya proyek PLTU Cirebon II tersebut, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini bakal mengelola dua PLTU dengan teknologi ramah lingkungan. Sebelumnya, Cirebon Energy telah mengoperasikan PLTU Cirebon I berkapasitas 660 MW menggunakan teknologi super critical. Cirebon Energy tak sendiri an dalam menggarap proyek ini, pihaknya menggandeng mitra bisnis yang tergabung dalam sebuah konsorsium. Saat ini, Cirebon Energy menggenggam 20% saham PLTU Cirebon II, sedangkan Marubeni Corp memiliki 35% saham, Komipo Co Ltd memiliki 10% saham dan Chubu Electric Power Co Ltd dengan porsi 10% saham.
PLTU Cirebon II mulai dibangun akhir Januari
JAKARTA. Kalau tidak ada aral melintang, PT Cirebon Energy Prasarana akan melakukan groundbreaking pembangunan PLTU Cirebon II berkapasitas 1.000 megawatt (MW) akhir bulan ini. Karena itu, perusahaan ini tengah menuntaskan financial closing yang akan segera dipenuhi di waktu yang sama. Dengan dimulainya proyek PLTU Cirebon II tersebut, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini bakal mengelola dua PLTU dengan teknologi ramah lingkungan. Sebelumnya, Cirebon Energy telah mengoperasikan PLTU Cirebon I berkapasitas 660 MW menggunakan teknologi super critical. Cirebon Energy tak sendiri an dalam menggarap proyek ini, pihaknya menggandeng mitra bisnis yang tergabung dalam sebuah konsorsium. Saat ini, Cirebon Energy menggenggam 20% saham PLTU Cirebon II, sedangkan Marubeni Corp memiliki 35% saham, Komipo Co Ltd memiliki 10% saham dan Chubu Electric Power Co Ltd dengan porsi 10% saham.