KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bersiap menadah cuan dari proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) miliknya. Pasalnya, PLTU Batang berkapaistas 2x1.000 Megawatt (MW) sudah melewati fase commercial operation date (COD) pada 31 Agustus 2022 kemarin “PLTU mencapai tahap COD pada 31 Agustus 2022 lalu. Ini menandakan bahwa secara kontraktual teknis PLTU Bhimasena Power Indonesia (BPI) ini dinyatakan sudah commercial operation,” terang Direktur Adaro Energy, M. Syah Indra Aman dalam gelaran public expose yang digelar virtual, Senin (12/9) Sementara itu, Chief Financial Officer ADRO Lie Luckman mengatakan, PLTU Batang dapat menyumbang keuntungan bagi ADRO sekitar US$ 35 juta hingga US$ 40 juta per tahun. “Kami berharap setelah beroperasi penuh bisa menambah profit US$ 35 juta hingga US$ 40 juta per tahun,” kata Luckman.
ADRO Chart by TradingView