KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon unit I dan II Expansion menggunakan teknologi ramah lingkungan. Dengan teknologi itu efisiensi konsumsi batubara meningkat hingga 3%. Bahkan material sisa pembakaran batubara diserap oleh industri semen. Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana Heru Dewanto mengatakan PLTU Cirebon I sudah beroperasi sejak 2012. Pembangkit berkapasitas 660 megawatt (MW) itu menggunakan teknologi super critical. "Kami pelopor pembangkit bersih. Pembangkit beroperasi yang pakai super critical hanya Paiton dan Cirebon Power," kata Heru di Jakarta, Jumat (04/5).
PLTU milik Cirebon Power pakai teknologi ramah lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon unit I dan II Expansion menggunakan teknologi ramah lingkungan. Dengan teknologi itu efisiensi konsumsi batubara meningkat hingga 3%. Bahkan material sisa pembakaran batubara diserap oleh industri semen. Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana Heru Dewanto mengatakan PLTU Cirebon I sudah beroperasi sejak 2012. Pembangkit berkapasitas 660 megawatt (MW) itu menggunakan teknologi super critical. "Kami pelopor pembangkit bersih. Pembangkit beroperasi yang pakai super critical hanya Paiton dan Cirebon Power," kata Heru di Jakarta, Jumat (04/5).