JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Bhumi Jati Power mempercepat tercapainya tahap financial close pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati B Ekspansi 2 x 1.000 Megawatt (MW), dengan menandatangani dokumen pernyataan dan jaminan pembiayaan. Penekenan pra financial close itu dilakukan di Tokyo, Jepang pada 27 Maret 2017 lalu.Pemegang saham Bhumi Jati Power adalah PT Unitra Persada Energia, anak usaha United Tractors (UNTR) menggenggam 25%. Sedangkan Sumi Energy (anak usaha Sumitomo) menguasai 50% saham dan 25% lain milik oleh KP Power Development.Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, penandatanganan ini merupakan bagian dari tahap pre-financial close. Sehingga kepastian memperoleh kredit untuk pendanaan (financial close) proyek pembangkit yang lebih dikenal dengan PLTU Jawa-4 tersebut, dapat ditentukan pada bulan ini.
PLTU Tanjung Jati B dapat pembiayaan
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Bhumi Jati Power mempercepat tercapainya tahap financial close pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati B Ekspansi 2 x 1.000 Megawatt (MW), dengan menandatangani dokumen pernyataan dan jaminan pembiayaan. Penekenan pra financial close itu dilakukan di Tokyo, Jepang pada 27 Maret 2017 lalu.Pemegang saham Bhumi Jati Power adalah PT Unitra Persada Energia, anak usaha United Tractors (UNTR) menggenggam 25%. Sedangkan Sumi Energy (anak usaha Sumitomo) menguasai 50% saham dan 25% lain milik oleh KP Power Development.Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, penandatanganan ini merupakan bagian dari tahap pre-financial close. Sehingga kepastian memperoleh kredit untuk pendanaan (financial close) proyek pembangkit yang lebih dikenal dengan PLTU Jawa-4 tersebut, dapat ditentukan pada bulan ini.